Kendal - (16/10-15/11) peserta didik SMK Bina Utama Kendal dari semua tingkatan, yaitu siswa kelas X, XI, dan XII di semua program keahlian (TKRO, TBSM, TBKR, PPLG, dan TJKT) yang terdiri atas 51 rombel, telah aktif mengikuti kunjungan kolektif ke Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Senin hingga Kamis pukul 13.00-15.00 WIB, dirancang secara berkala untuk melibatkan sebanyak 3-4 kelas dalam satu hari.

Para peserta didik dari berbagai program keahlian memiliki kesempatan untuk bersama-sama memanfaatkan layanan Audio-Visual dan ruang baca yang disediakan oleh Dinarpus Kabupaten Kendal. Dengan melibatkan siswa dari berbagai tingkatan kelas, kunjungan ini menjadi ajang kolaboratif yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terhadap buku-buku dan film yang dihadirkan.

Pentingnya keberagaman peserta didik yang terlibat dalam kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pendekatan literasi di SMK Bina Utama Kendal. Dengan melibatkan seluruh tingkatan, setiap siswa memiliki peluang untuk memperluas wawasan mereka, tidak hanya dalam hal keilmuan dari program keahlian masing-masing, tetapi juga dalam hal pemahaman budaya literasi secara menyeluruh.

Proses berlangsungnya kunjungan secara berkala juga memastikan bahwa setiap kelas dapat mendalami materi bacaan dan film dengan lebih mendalam. Ini memberikan ruang bagi diskusi yang lebih intens, memungkinkan siswa untuk saling berbagi sudut pandang mereka terhadap karya yang dihadirkan. Selain itu, hal ini menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel, di mana setiap peserta didik dapat merasakan dampak positif dari kegiatan literasi ini.

Dengan melibatkan seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII di semua program keahlian, SMK Bina Utama Kendal berharap bahwa kunjungan ini tidak hanya menjadi momen literasi yang singkat, tetapi juga menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mengukir budaya literasi yang kuat di kalangan siswa. Diharapkan, melalui penggalian dunia pengetahuan dan pengembangan budaya literasi, peserta didik dapat menjadi pembelajar yang kreatif, analitis, dan kritis dalam memahami berbagai bentuk informasi-[red.]